https://www.linknet.id/article/penerapan-iot-dalam-bidang-transportasi
IoT di Bidang Transportasi
Peran Internet of Things (IoT) sangat beragam, salah satunya di industri transportasi. Baik transportasi yang sifatnya publik maupun personal, IoT dapat melancarkan arus lalu lintas dengan sistem tracking yang jelas dan konektivitas kendaraan dengan internet. Alhasil, IoT dapat meminimalkan polusi dan menyehatkan lingkungan.
IoT bisa digunakan untuk mengatur lalu lintas, parkir, kendaraan, dan transportasi publik secara cerdas. Dengan demikian, kita bisa menghemat waktu, biaya, dan energi dalam bertransportasi.
Nah, di artikel ini, saya akan memberikan beberapa contoh penerapan IoT bidang transportasi dan penjelasannya. Yuk, simak baik-baik!
Contoh Penerapan IoT Bidang Transportasi
Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan IoT bidang transportasi dan penjelasannya:
1. Smart Traffic Management
Penerapan ini menggunakan IoT untuk mengatur lalu lintas secara otomatis, berdasarkan data yang dikumpulkan dari sensor, kamera, atau GPS yang dipasang di jalan, lampu lalu lintas, atau kendaraan.
Data tersebut bisa digunakan untuk mengatur waktu nyala lampu lalu lintas, mengalihkan arus lalu lintas, atau memberikan informasi tentang kondisi lalu lintas kepada pengendara. Dengan demikian, kemacetan bisa dihindari atau dikurangi, dan kecelakaan bisa dicegah atau diminimalkan.
2. Smart Parking
Tempat parkir pintar adalah platform parkir pintar yang paling dapat dioperasikan dan efektif dengan teknologi IoT belakangan ini.
Tujuannya didasarkan pada meminimalkan tingkat kemacetan lalu lintas di daerah perkotaan dan tersibuk.Selama bertahun-tahun, memarkir mobil, terutama di kota-kota besar, telah menjadi tantangan.
Mencari ruang di jalan adalah keadaan yang menghasilkan tingkat stres yang sangat tinggi di antara pengemudi.
Berkat teknologi IoT, yang muncul untuk membuat hidup lebih mudah dan kehidupan sehari-hari lebih mudah bagi pengguna, solusi telah muncul untuk membantu pengemudi parkir lebih cerdas.
Jenis teknologi parkir pintar dengan IoT ini bekerja melalui sensor yang mengumpulkan informasi tertentu tentang keadaan lalu lintas, jalan, tempat yang tersedia, atau mobilitas pada waktu tertentu.
3. Vehicle Tracking Systems
Sistem pelacakan kendaraan dapat melacak dan memantau kendaraan secara real time. Kendaraan dapat dilacak dengan bantuan peta virtual yang mengirimkan informasi mengenai posisi kendaraan pada interval waktu tertentu. Saat kendaraan melaju dari satu tujuan ke tujuan lain, kendaraan dapat dilacak dengan mudah.
Ini mulai digunakan selama manajemen rute ketika ada banyak rintangan di rute. Plus itu adalah banyak bantuan selama manajemen bencana, jika sesuatu seperti itu pernah terjadi. Kecepatan kendaraan serta lokasinya di setiap liter dapat diperiksa. Anda akan tahu apakah kendaraan berada di tempat parkir atau bergerak. Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk memantau sejumlah kendaraan secara bersamaan.
Ini dapat membantu Anda melacak riwayat kendaraan juga. Dengan cara ini lebih mudah bagi Anda untuk menemukan di mana dan kapan kendaraan Anda telah dikendarai. Ini dapat membantu mendapatkan informasi seperti berapa kilometer yang telah ditempuh oleh kendaraan, pemberhentian idle, kecepatan dan kinerja mesin selama setiap perjalanan.
Sistem pelacakan kendaraan menawarkan peringatan waktu nyata kepada pemilik armada. Beberapa peringatan yang akan diterima pemilik adalah peringatan waktu mulai, peringatan penyimpangan rute, peringatan kecepatan dan peringatan berhenti yang tidak perlu. Semua hal ini membuatnya lebih mudah untuk melacak bagaimana kinerja seorang karyawan.
Komentar
Posting Komentar